Vivianna, Annisa (2023) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KREDITUR AKIBAT DEBITUR WANPRESTASI DALAM MENJALANKAN PERJANJIAN PERDAMAIAN PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG (Studi Putusan Nomor 16 PK/Pdt.Sus-Pailit/2021). Diploma thesis, Universitas YARSI.
Preview |
Text
01. COVER.pdf Download (42kB) | Preview |
Preview |
Text
05. HALAMAN PENGESAHAN TIM PENGUJI SKRIPSI.pdf Download (91kB) | Preview |
Preview |
Text
03. PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI.pdf Download (83kB) | Preview |
Preview |
Text
08. ABSTRAK.pdf Download (34kB) | Preview |
Preview |
Text
10. BAB I.pdf Download (123kB) | Preview |
Preview |
Text
15. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (85kB) | Preview |
Text
11. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (155kB) |
|
Text
12. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (178kB) |
|
Text
13. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (238kB) |
|
Text
14. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (74kB) |
Abstract
Skripsi ini mengenai perlindungan hukum terhadap kreditur akibat debitur dalam menjalankan perjanjian perdamaian penundaan kewajiban pembayaran utang. Kepailitan menurut Subekti merupakan suatu usaha bersama untuk mendapatkan pembayaran bagi semua orang yang berpiutang secara adil. Istilah kepailitan menurut Black’s Law Dictionary yaitu dihubungkan dengan ketidakmampuan untuk membayar dari seseorang (debitur) atas utangutangnya telah jatuh waktu untuk dilakukan pembayaran. Debitur harus mempunyai niat itikad baik untuk melunaskan utang yang sudah disepakati waktunya oleh kedua belah pihak dalam perjanjian perdamaian penundaan kewajiban pembayaran utang. Bahwa pada pasal 170 Ayat 1 kreditur dapat menuntut pembatalan perdamaian dengan syarat Ada satu atau lebih dari dua kreditur dan ada satu utang yang telah jatuh waktu atau jatuh tempo dan dapat ditagih (due and payable) yang tidak dibayar lunas oleh debitur. Adapun permasalahan yang akan dibahas dalam penulisan ini, yaitu : 1) Bagaimana perlindungan hukum terhadap kreditur akibat debitur wanprestasi dalam menjalankan perjanjian perdamaian Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang Studi Putusan Nomor 16 PK/Pdt.Sus-Pailit/2021? , 2) Bagaimana Analisa yuridis terhadap pertimbangan hakim dalam kasus putusan nomor 16 PK/Pdt.Sus-Pailit/2021? 3)Bagaimana pandangan Islam tentang perlindungan hukum terhadap kreditur akibat debitur wanprestasi dalam menjalankan perjanjian perdamaian PKPU Studi Putusan Nomor 16 PK/Pdt.Sus-Pailit/2021. Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode penelitian hukum normatif dengan menggunakan data sekunder dari berbagai bahan hukum dan data primer sebagai data pendukung.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-910-FH |
Uncontrolled Keywords: | Wanprestasi, Perjanjian Perdamaian, Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang |
Subjects: | H Social Sciences > HG Finance H Social Sciences > HJ Public Finance K Law > K Law (General) |
Depositing User: | Annisa Vivianna |
Date Deposited: | 17 Oct 2024 17:26 |
Last Modified: | 17 Oct 2024 17:26 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/10831 |
Actions (login required)
View Item |