Hartono, Farras Syamfigo (2023) AKIBAT HUKUM PINJAM MEMINJAM UANG TANPA PERJANJIAN TERTULIS (Studi Kasus Putusan Mahkamah Agung Nomor : 3483 K/Pdt/2022). Diploma thesis, Universitas YARSI.

Preview	Text 01. COVER.pdf Download (43kB) | Preview
Preview	Text 05. HALAMAN PENGESAHAN TIM PENGUJI SKRIPSI.pdf Download (355kB) | Preview
Preview	Text 03. PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI.pdf Download (286kB) | Preview
Preview	Text 08. ABSTRAK.pdf Download (20kB) | Preview
Preview	Text 10. BAB I.pdf Download (117kB) | Preview
Preview	Text 15. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (74kB) | Preview
	Text 11. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (124kB)
	Text 12. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (125kB)
	Text 13. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (256kB)
	Text 14. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (53kB)

Abstract

Berawal mula Razali meminjam uang untuk keperluan pekerjaan rumah siap huni sebanyak 64 unit sebesar 50 juta dengan bunga 1 bulan Rp 600.022,- (enam ratus ribu dua puluh dua rupiah) selama 18 bulan lalu Razali meminjam uang lagi kepada Nur fathiah sebesar 20 juta rupiah dengan fee yang dijanjikan oleh Razali sebesar 2 juta rupiah untuk keperluan Herman Susilo dalam pekerjan rumah siap huni sesuai dengan surat perjanjian kerja SPK. Penelitian ini hendak membahas tentang penerapan hukum perdata, pertimbangan hakim terhadap pihak yang meminjam uang tanpa adanya perjanjian tertulis dalam putusan Mahkamah Agung Nomor 3483 K/Pdt/2022. Penelitian ini menggunakan metode normatif yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka dan data sekunder. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu. Harus terpenuhinya unsur delik akibat hukum bagi para pihak yang melakukan perbuatan yang bersifat melawan hukum, para pihak harus bertanggung jawab atas perbuatan melawan hukum tersebut, di dalam Islam seseorang harus membayar hutang nya tersebut agar tidak mendapat dosa hutang.

Actions (login required)

View Item