Andina, Saisabela Prima (2018) GAMBARAN KEJADIAN SICK BUILDING SYNDROME (SBS) PADA MAHASISWA TINGKAT II DAN III DI LABORATORIUM ANATOMI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI 2017 DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
|
Text
1. COVER.pdf Download (146kB) | Preview |
|
|
Text
Lembar pengesahan saisabela 1102014235.pdf Download (322kB) | Preview |
|
|
Text
Lembar pernyataan saisabela 1102014235.pdf Download (257kB) | Preview |
|
|
Text
4. ABSTRAK.pdf Download (142kB) | Preview |
|
|
Text
7. BAB I.pdf Download (386kB) | Preview |
|
|
Text
13. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (249kB) | Preview |
|
Text
8. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (343kB) |
||
Text
9. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (417kB) |
||
Text
10. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (365kB) |
||
Text
11. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (621kB) |
||
Text
12. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (140kB) |
||
Text
16. LAMPIRAN I.pdf Restricted to Registered users only Download (246kB) |
||
Text
17. LAMPIRAN II.pdf Restricted to Registered users only Download (256kB) |
||
Text
18. LAMPIRAN III.pdf Restricted to Registered users only Download (233kB) |
Abstract
Latar Belakang: Sick Building Syndrome (SBS) adalah suatu kondisi terkait lingkungan dengan peningkatan prevalensi gejala non spesifik di gedung tertentu, biasanya tanpa gejala klinis dan gejala yang dapat diukur secara objektif. Salah satu penyebabnya adalah kualitas udara yang buruk (Gomzi, et al, 2009). Kualitas udara yang buruk dapat disebabkan oleh penggunaan dan paparan zat kimia, contohnya formalin di laboratorium anatomi. Gejala Sick Building Syndrome meliputi iritasi mata, hidung, tenggorokan, saluran napas, reaksi pada kulit, reaksi hipersensitivitas yang kurang spesifik, kelelahan mental, sakit kepala, mual dan pusing (Dovjak., et al, 2014). Sick Building Syndrome merupakan masalah yang cukup penting untuk diperhatikan karena dapat berdampak terhadap penurunan produktivitas dan konsentrasi kerja para penghuni ruangan (Laila, 2011). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kejadian Sick Building Syndrome pada mahasiswa tingkat II dan III di laboratorium anatomi fakultas kedokteran Universitas YARSI 2017 dan tinjauannya menurut pandangan islam. Metode: Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa kedokteran tingkat II dan III sejumlah 54 dan 52 mahasiswa yang telah dilakukan Stratified Random Sampling. Pengambilan data dilakukan dengan cara wawancara dan kuesioner. Analisis data dilakukan dengan uji Chi-square dan Fisher. Hasil: Terdapat 29 mahasiswa tingkat II yang mengalami sakit SBS (53,7%) dan 37 mahasiswa tingkat III yang mengalami sakit SBS (71,1%). Dari hasil uji statistik menggunakan uji Chi-square mengenai hubungan jenis kelamin dengan kejadian SBS didapatkan nilai P = 0,499 sedangkan pada mahasiswa tingkat III nilai P-value= 0,046. Pada hasil uji statistik hubungan intensitas lama terpapar dengan kejadian SBS didapatkan hasil p-value= 0,098. Simpulan: Tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin dengan kejadian SBS pada mahasiswa tingkat II tetapi ada hubungan pada mahasiswa tingkat III. Tidak ada hubungan antara intensitas lama terpapar dengan kejadian SBS pada mahasiswa tingkat II dan III. Dalam pandangan islam, penggunaan formalin dalam pengawetan mayat pada praktikum anatomi diperbolehkan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-6722-FK |
Uncontrolled Keywords: | Sick Building Syndrome, Laboratorium Anatomi |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 17 Jan 2023 08:59 |
Last Modified: | 17 Jan 2023 08:59 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/10570 |
Actions (login required)
View Item |