Ulkhairiyah, Annisa (2018) PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK TEMULAWAK (Curcuma xanthoriza Roxb) TERHADAP KADAR MELATONIN PADA TIKUS PUTIH GALUR WISTAR DI TINJAU DALAM KEDOKTERAN DAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
|
Text
01. COVER.pdf Download (141kB) | Preview |
|
|
Text
Lembar pengesahan annisa ulkha 1102014034.pdf Download (381kB) | Preview |
|
|
Text
Lembar pernyataan annisa ulkha 1102014034.pdf Download (307kB) | Preview |
|
|
Text
05. ABSTRAK DAN KATA KUNCI.pdf Download (463kB) | Preview |
|
|
Text
08. BAB I.pdf Download (458kB) | Preview |
|
|
Text
14. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (244kB) | Preview |
|
Text
09. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (405kB) |
||
Text
10. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (408kB) |
||
Text
11. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (399kB) |
||
Text
12. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (527kB) |
||
Text
13. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (128kB) |
||
Text
17. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Latar Belakang: Aktifitas berlebih dapat memicu peningkatan radikal bebas melalui peningkatan proses pernapasan dan reperfusion injury. Radikal bebas akan menyebabkan kerusakan ditingkat sel dan jaringan terkait usia. Radikal bebas memicu terjadinya proses penuaan dan penyakit degeneratif. Radikal bebas di dalam tubuh akan dinetralisir oleh antioksidan yang merupakan fungsi hormon melatonin. Melatonin adalah suatu hormon yang disintesis di kelenjar pineal yang produksinya meningkat pada malam hari. Hormon ini memiliki sifat sangat sensitif terhadap cahaya maupun paparan gelombang elektromagnetik. Penurunan kadar melatonin dapat menyebabkan peningkatan kadar radikal bebas sehingga dapat memicu stress oksidatif. Temulawak (Curcuma xanthoriza Roxb) merupakan salah satu tanaman rempah kekayaan bumi Indonesia yang telah tersohor manfaat dan khasiatnya sejak dahulu. Temulawak memiliki kandungan kurkumin yang memiliki sifat antioksidan. Tujuan: Mengetahui pengaruh pemberian ekstrak temulawak terhadap kadar hormon melatonin pada tikus putih galur Wistar. Metode: Penelitian ini adalah penelitian eksperimental. Jumlah sampel ditentukan dengan rumus Frederer. Data dianalisa dengan Paired Sample T Test menggunakan IBM SPSS Statistic 21 for Windows. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan kadar hormon melatonin pada kelompok kontrol 35,02±9,03. Pada kelompok pemberian ekstrak temulawak 100mg/kgBB 65,33±10,09 dengan p value= 0,002. Pemberian ekstrak kulit manggis 400mg/kgBB menghasilkan kadar melatonin sebesar 70,37±15,70 dengan p value= 0,000
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-6718-FK |
Uncontrolled Keywords: | Ekstrak Temulawak, Melatonin, Tikus putih Galur Wistar |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 16 Jan 2023 08:21 |
Last Modified: | 16 Jan 2023 08:21 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/10561 |
Actions (login required)
View Item |