Yudha, Bimasena Arya (2017) ANGKA KEJADIAN ULKUS DIABETIKUM DI RUMAH SAKIT HERMINA CIRUAS SERANG BANTEN PERIODE SEPTEMBER 2015 – SEPTEMBER 2016. Diploma thesis, Universitas YARSI.
|
Text
01. COVER.pdf Download (158kB) | Preview |
|
|
Text
Lembar Pengesahan Bimasena - 1102013060.pdf Download (422kB) | Preview |
|
|
Text
03. SURAT PERNYATAAN.pdf Download (312kB) | Preview |
|
|
Text
05. ABSTRAK DAN KATA KUNCI.pdf Download (461kB) | Preview |
|
|
Text
08. BAB I.pdf Download (298kB) | Preview |
|
|
Text
14. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (293kB) | Preview |
|
Text
09. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (441kB) |
||
Text
10. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (443kB) |
||
Text
11. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (572kB) |
||
Text
12. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text
13. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (263kB) |
||
Text
15. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (114kB) |
Abstract
Latar Belakang : Ulkus diabetikum adalah sebuah kerusakan komponen akibat perjalanan penyakit diabetes dan disebabkan karena penurunan kontrol diabetes mellitus, neuropati perifer, penyakit vaskular perifer dan immunosupresi. Ulkus diabetikum merupakan salah satu kasus kompikasi dari penyakit diabetes yang paling sering ditemui di rumah sakit dan berhubungan dengan tingginya angka kecacatan dan kematian. Infeksi, neuropati dan angiopati perifer pada pasien ulkus diabetikum menyebabkan nekrosis jaringan yang disebut ganggren. Bila sudah terjadi ganggren, maka tindakan bedah merupakan tindakan pengobatan yang harus dilakukan. Tujuan : Untuk mengetahui angka kejadian ulkus diabetikum di Rumah Sakit Hermina Ciruas Serang Banten periode September 2015-September 2016. Metode : Penelitian ini merupakan studi deskriptif yang menggunakan data sekunder berupa rekam medis di Rumah Sakit Hermina Ciruas Serang-Banten. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan angka kejadian ulkus diabetikum sebanyak 13 kasus dari jumlah penderita diabetes mellitus sebanyak 65 orang. Berdasarkan kelompok usia, didapatkan angka kejadian terbanyak pada pasien kelompok usia lansia (46-65 tahun) sebanyak 8 kasus. Berdasarkan letak ulkus didapatkan letak ulkus terbanyak pada kaki sebanyak 5 kasus. Berdasarkan jenis kelamin didapatkan jenis kelamin terbanyak pada pasien perempuan sebanyak 10 kasus. Kesimpulan : Angka kejadian ulkus diabetikum pada RS Hermina Ciruas Serang sebanyak 13 kasus dari 65 pasien diabetes mellitus. Berdasarkan kelompok usia, didapatkan angka kejadian terbanyak pada pasien kelompok usia lansia (46-65 tahun) sebanyak 8 kasus. Berdasarkan letak ulkus didapatkan letak ulkus terbanyak pada kaki sebanyak 5 kasus. Berdasarkan jenis kelamin didapatkan jenis kelamin terbanyak pada pasien perempuan sebanyak 10 kasus. Bagi penderita hukum berobat adalah wajib karena jika tidak segera ditangani bisa mengakibatkan bagian yang terkena diamputasi dan jika dibiarkan bisa menyebabkan infeksi yang berujung kematian. Disamping kewajiban berobat juga hendaklah menerapkan gaya hidup dan pola makan sehat sesuai dengan yang dicontohkan Rasulullah saw. Seperti berolah raga, dan makan tidak berlebihan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-6710-FK |
Uncontrolled Keywords: | Ulkus Diabetikum, Rekam Medis, Usia,Letak Ulkus,Jenis Kelamin |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 05 Jan 2023 01:17 |
Last Modified: | 05 Jan 2023 01:17 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/10459 |
Actions (login required)
View Item |