RAMADHAN, FEBRIANSYAH (2021) TINJAUAN YURIDIS TUMPANG TINDIH ALAT BUKTI (OVERLAPPING) DALAM PENGESAHAN PERKAWINAN DI BAWAH TANGAN (STUDI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA NOMOR 453/Pdt.G/2019/PA.MR). Diploma thesis, Universitas YARSI.

Preview	Text 1. HALAMAN SAMPUL.pdf Download (99kB) | Preview
Preview	Text 6. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (236kB) | Preview
Preview	Text 4. PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI.pdf Download (384kB) | Preview
Preview	Text 9. ABSTRAK.pdf Download (85kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (313kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA febri.pdf Download (239kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (425kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (205kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (457kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (42kB)

Abstract

Skripsi ini membahas tentang perkawinan Islam mengenai tinjuan hukum terkait tumpang tindih alat bukti Overlapping. Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian Hukum Normatif yang didukung oleh bahan hukum primer, sekunder, tersier. Mengenai tumpang tindih alat bukti memang tidak dijelaskan dan diatur di dalam peraturan perundang-undangan namun permasalahan ini bisa merujuk pada jenis alat bukti tertulis yang dapat terjadinya tumpang tindih alat bukti. Dalam putusan Pengadilan Agama Mojokerto Nomor 453/Pdt.G/2019/PA.Mr, hakim memutus pembatalan pernikahan terhadap para Tergugat atas pernikahannya terhadap Pegawai Pencatatan Pencatatan Nikah Kantor Urusan Agama Mojokerto. Dalam hukum Islam tidak mengenal atau tidak ada penjelasan secara eksplisit mengenai Overlapping, namun alat bukti dalam Islam disebut dengan Al-bayyinah yang merupakan pengertian sebagai hal yang dapat dijelaskan dan masuk dalam pengertian alat bukti.

Actions (login required)

View Item